IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN RETRIBUSI PARKIR TERHADAP PAD
(The Implementation Of Parking Retribution Policies In
Supporting Local Revenue)
Semdi J. E.
Sopbaba, Sugeng Rusmiwari dan Willy Tri Hardianto
ABSTRAKSI
Pemberian otonomi kepada daerah bertujuan memberi
kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri,
guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Ciri utama yang menunjukan
daerah otonom mampu berotonomi terletak pada kemampuan keuangan daeahnya.
Artinya, daerah otonom harus memiliki kewenangan dan kemampuan untuk menggali
sumber-sumber keuangan sendiri, mengelolah, dan menggunakan keuangan sendiri
yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerahnya.
(Koswara, dalam Hessel Nogi S. (2007:72).
Adapun salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup potensial adalah retribusi daerah. dalam pelaksanaanya, retribusi daerah bersumber dari beberapa sektor penerimaan. Salah satu sumber penerimaan retribusi daerah yang cukup besar adalah retribusi parkir. Sektor ini merupakan salah satu sumber penerimaan yang penting karena selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya suatu kawasan (kota), sehingga bila dikelolah dengan baik dapat menunjang pendapatan asli daerah (PAD).
Adapun salah satu sumber pendapatan daerah yang cukup potensial adalah retribusi daerah. dalam pelaksanaanya, retribusi daerah bersumber dari beberapa sektor penerimaan. Salah satu sumber penerimaan retribusi daerah yang cukup besar adalah retribusi parkir. Sektor ini merupakan salah satu sumber penerimaan yang penting karena selalu mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya suatu kawasan (kota), sehingga bila dikelolah dengan baik dapat menunjang pendapatan asli daerah (PAD).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
lebih jauh tentang implementasi kebijakan retribusi parkir, serta seberapa
besar sektor ini memberikan kontribusi terhadap PAD, khususnya di Kota Batu. Penelitian
ini di lakukan di Dishubkominfo Kota Batu, sebagai implementator kebijakan
retribusi parkir, serta beberapa objek parkir di sekitar Kota Batu. Metode
penelitian yang digunakan bersifat kualitatif, denga cara mendeskripsikan dan
mengungkapkan masalah dan keadaan apa adanya. Pengambilan informan
mempergunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling sedangkan teknik
pengumpulan data melalui interview, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis
melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tiga tahun terakhir (2009 S/D 2011) retribusi parkir memberikan kontribusi sebesar rata-rata 1,49% terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Batu tiap tahunnya. Hal ini menunjukan bahwa kontribusi retribusi parkir dalam menunjang PAD di Kota Batu masih tergolong kecil. Selanjutnya pemungutan retribusi parkir di Kota Batu dilaksanakan melalui beberapa tahapan antara lain : a) Penetapan Objek Parkir; b) Pemungutan Retribusi Parkir dan c) Penagihan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemungutan retribusi parkir di Kota Batu antara lain: 1) Rendahnya Kesadaran masyarakat; dan 2) Rendahnya Sistem Pengawasan.
Kata Kunci: Implementasi, Retribusi
Parkir, Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar